Pada tahun 2014, didirikan Pusat Pemulihan Gangguan Listrik ITPLN oleh sekelompok engineer listrik Indonesia yang prihatin dengan frekuensi pemadaman bergilir di hampir seluruh wilayah Indonesia. Pemadaman bergilir yang kerap terjadi ini tak hanya mengganggu aktivitas penduduk, tapi juga menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi pelaku industri.

Melihat permasalahan ini, para founding engineer ITPLN bertekad membentuk sebuah institusi khusus yang fokus menangani masalah pemulihan listrik pasca pemadaman. Mereka meyakini bahwa diperlukan suatu sistem pemantauan jaringan listrik yang cerdas, didukung oleh tenaga-tenaga teknisi yang handal dan siap sigap, untuk memastikan pemulihan listrik yang cepat dan akurat.

Setelah persiapan matang, akhirnya Pusat Pemulihan Gangguan Listrik ITPLN resmi beroperasi pada Januari 2023. Dilengkapi teknologi monitoring jaringan listrik berbasis kecerdasan buatan, ITPLN mampu memantau kondisi aliran listrik hingga daerah pelosok. Jaringan teknisi ITPLN yang tersebar di 19 kota besar juga siap sedia 24 jam untuk segera bertindak begitu ada laporan gangguan listrik dari sistem ke cerdasan buatan ITPLN.

Komitmen total dari seluruh elemen ITPLN untuk menjadi institusi pemulihan No.1 di Indonesia terbukti efektif. Hanya dalam 2 tahun beroperasi, lebih dari 50% laporan gangguan listrik yang masuk ke ITPLN berhasil diselesaikan dalam waktu kurang dari 4 jam. Riwayat pemulihan cepat inilah yang menjadi kunci kepercayaan masyarakat terhadap layanan ITPLN.